Sekitar pukul 15.10 WIB, tim siaga Kantor SAR Bandung menerima informasi permohonan evakuasi dari seorang survivor atas nama Jhomas (30) yang melaporkan bahwa dirinya terjatuh ke jurang di Lembah Gunung Burangrang Kecamatan Pasirlangu, Kabupaten Bandung Barat.
Menurut keterangan survivor, ia melaksanakan pendakian seorang diri atau solo hiking menuju puncak Gunung Burangrang via jalur Tanjakan Mentari. Dalam perjalanan menuju basecamp, survivor terpeleset dan terjatuh pada ketinggian sekitar 1710 Mdpl atau kurang lebih 531 Meter dari Puncak Gunung Burangrang.
Saat ini survivor mengalami kondisi fisik yang mengakibatkan dirinya tidak mampu untuk melanjutkan perjalanan sehingga memohon bantuan evakuasi ke pihak basecamp dan Kantor SAR Bandung.
Menerima informasi tersebut, Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana S.A.P., M.Si memerintahkan tim rescue menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan evakuasi terhadap survivor.
Tim juga terus melaksanakan koordinasi dengan pihak basecamp Mentari Burangrang dan juga survivor, karena survivor masih dapat dihubungi.
Adapun alat yang digunakan antara lain 1 unit rescue car, 1 unit motor trail, 1 set peralatan SAR Gunung Hutan, 1 unit UAV Thermal, 1 set peralatan medis dan APD Personal. Sekitar pukul 17.17 WIB Tim rescue Kantor SAR Bandung tiba di basecamp dan selanjutnya menentukan jalur dan pembagian tim untuk melaksanakan operasi SAR.
Sekitar pukul 23.30 WIB, survivor atas nama Aep Rohendi Saripudin atau yang sebelumnya diketahui bernama Jhomas (33) ditemukan SRU (Search and Reacue Unit) 3 dalam keadaan selamat.
Selanjutnya survivor dievakuasi ke basecamp Mentari Gunung Burangrang Kabuaten Bandung Barat, pada Senin (20/10) pukul 00.58 WIB.
Survivor tiba di Basecamp Mentari untuk selanjutnya akan diantarkan pulang menuju alamat yang bersangkutan di Bogor oleh Polsek Cisarua. Dengan telah ditemukannya survivor dalam keadaan selamat maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.
Seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing. Sebelumnya pada hari Minggu (19/10) telah disusun rencana operasi SAR dengan membagi tim menjadi 3 Search and Rescue Unit (SRU).
SRU 1 berangkat dari basecamp Mentari Gn Burangrang menuju Last Known Position (LKP) melalui Tugu Puncak, pada pukul 15.00 WIB.
SRU 2 berangkat dari Basecamp Mentari menuju LKP melalui Jalur Sapada, pada pukul 18.40 WIB.
SRU 3 berangkat dari basecamp Mentari menuju LKP melalui Jalur Cikandang. Adapun survivor ditemukan dan selanjutnya dievakuasi oleh SRU 3, pada pukul 22.10 WIB.

