Kahijinews – Pasca gempa bumi yang mengguncang Sumedang, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) segera merespons dengan melakukan identifikasi menyeluruh pada Terowongan Jalan Tol Cisumdawu. Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Pemprov Jabar, di bawah kepemimpinan Bambang Tirtoyuliono, menegaskan bahwa hasil identifikasi menunjukkan tidak ada perubahan signifikan pada struktur Terowongan Jalan Tol Cisumdawu.
Bambang Tirtoyuliono, Kepala DBMPR Jabar, menyatakan, “Bahwa pascagempa di Kabupaten Sumedang tadi malam, hasil identifikasi menunjukkan tidak adanya perubahan struktur yang berarti.” Pernyataan ini memberikan kepastian akan kondisi terowongan tersebut meski mengalami beberapa keretakan di dindingnya.
Pemprov Jabar bekerja sama dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan Kementerian PUPR untuk mengambil tindakan cepat dan memitigasi kemungkinan kerusakan yang mungkin terjadi pada struktur terowongan. Tim identifikasi yang diturunkan ke lapangan terus memantau dan mengevaluasi kondisi Terowongan Jalan Tol Cisumdawu.
“Sudah menurunkan tim dan sekarang juga masih ada di lapangan untuk mengidentifikasi secara cepat kemungkinan-kemungkinan adanya kerusakan,” jelas Bambang Tirtoyuliono. Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa terowongan tersebut tetap aman bagi lalu lintas kendaraan, baik di jalan tol maupun saat memasuki terowongan di Jalan Tol Cisumdawu.
Menanggapi kekhawatiran terkait lalu lintas, Bambang menyatakan, “Saya ingin memastikan apakah pascagempa Jalan Tol Cisumdawu tetap dibuka? Ternyata memang masih tetap dibuka.” Pernyataan ini memberikan kepastian bahwa terowongan tetap dapat digunakan tanpa mengurangi tingkat keamanannya.
Sebelumnya, Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, telah mengungkapkan bahwa gempa Sumedang menyebabkan keretakan di terowongan ganda Tol Cisumdawu. Meskipun terdapat keretakan, situasi ini dipastikan tidak mengganggu lalu lintas dan kondisi tetap terkendali.
Pemprov Jabar terus berkoordinasi dan berusaha memastikan bahwa infrastruktur jalan tol, terutama Terowongan Jalan Tol Cisumdawu, tetap aman dan dapat digunakan oleh masyarakat. Dengan identifikasi menyeluruh dan tindakan cepat yang diambil, Pemprov Jabar berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol di wilayah tersebut.