BandungKahijiNews – Dalam rangka melestarikan seni budaya pencaksilat perguruan silat Maung Ciumbuleuit (pringgendani kusumah) menggelar milad yang pertama di taman cidadap bandung, acara yang berlangsung meriah tersebut dihadiri oleh para tamu undangan diantaranya dari dinas kebudayaan dan pariwisata kota bandung, jajaran pemerintahan kecamatan cidadap, kelurahan hegarmanah dan para kasepuhan seni beladiri pencak silat bandung, Minggu (19/2/2023).
Kasepuhan Pringgendani Andi Koswara dalam sambutanya menjelaskan bahwa pringgendani lahir pada tahun 90 an dan dulu belum dikenal dikota bandung, dan waktu itu yang tercatat di kecamatan cidadap hanya pringgendani saja. Alhamdulillah dengan seiring waktu berjalan sekarang pringgendani dapat melebarkan sayap yang akhirnya munculah pringgendani kusumah atau yang disebut maung ciumbuleuit sampai sekarang sudah berjalan, kemudian ada putra pringgendani di punclut pusaka jiwa dan Alhamdulillah sudah terdaftar di Koni kota Bandung, kata Andi.
Andi mengatakan bahwa dalam hal ini dirinya merasa bangga ternyata banyak generasi anak-anak penerus pringgendani, dan saya berharap mudah-mudahan kedepan anak-anak kita semua mengejar prestasi mengutamakan kepentingan pringgendani khususnya, dengan membawa nama pringgendani mudah-mudahan segala macam yang dicita-citakan sesepuh-sesepuh kita dapat tetap terlaksana, harap Andi.
Andi mengucapkan banyak terimakasih kepada lingkungan pemerintahan yang sangat mendukung dengan berdirinya pusaka jiwa maung ciumbuleuit yang saat ini berdiri satu tahun mudah-mudahan kedepan lebih berprestasi dan maju lagi, bahkan anak-anak kita dapat maju ke tahap nasional ataupun ketahap tingkat internasional, ujar Andi.
“Terimakasih atas pengakuanya bahwasanya pringgendani di cidadap masih berdiri, sekali lagi saya ucapkan kepada maung ciumbuleuit beserta pusaka jiwa yang telah membesarkan kembali nama pringgendani, untuk itu mari kita sama-sama membesarkan nama cidadap khususnya kota bandung”, pungkas Andi.
Dalam kesempatan yang sama pendiri dan pemilik klub pencak silat maung ciumbuleuit Didin yang biasa di panggil kang jabrig menjelaskan bahwa yang pertama gelaran acara ini dalam rangka memperingati Isra Mi’raj yang kedua menyambut bulan suci Ramadhan lalu yang ketiga dalam rangka milangkala satu tahun perguruan pencak silat ini yang kemudian nama Maung ciumbuleuit berganti nama menjadi Pringgendani Kusumah, ucap didin.
“Alhamdulillah Gelaran acara ini didukung oleh camat cidadap, lurah hegarmanah, dispora dan disbudpar kota bandung, kemudian Maung Ciumbuleuit atau Pringgendani Kusumah sampai saat ini sudah mempunyai 150 pendekar dalam waktu satu tahun dalam lingkup wilayah ciumbuleuit saja”, ujar Didin.
Didin menegaskan maksud dan tujuan gelaran acara ini adalah untuk melestarikan dan mempertahankan seni budaya bela diri pencak silat peninggalan orang tua kita yang sudah tiada jangan sampai anak-anak kita tidak mengenal seni beladiri pencak silat, selain itu untuk menjadikan jalur prestasi anak-anak sekolah. tadi di acara pembuka menampilkan seni pencak silat barongsai yang waktu dulu bernama seni pencak silat barong asli dari tatar sunda, tegas Didin.
Didin berharap dengan berdirinya perguruan pencak silat yang awalnya bernama Maung Ciumbuleuit kemudian berganti nama menjadi Pringgendani Kusumah mudah-mudahan kedepanya banyak yang mendukung baik dari pemerintahan ataupun pihak lainya, karena sampai saat ini saya sangat mengharapkan sekali dukungan finansial ini, harap Didin.