Kahijinews – Kabar gembira bagi masyarakat Sumedang dan sekitarnya! Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan meresmikan bendungan baru di Desa Cibuluh, Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada bulan September 2023. Bendungan yang diberi nama Bendungan Cipanas ini telah selesai dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Bendungan Cipanas memiliki manfaat yang sangat signifikan, seperti menyediakan kebutuhan air baku sebesar 850 liter/detik bagi Bandara Kertajati Majalengka, kawasan permukiman, dan zona industri di Kawasan Rebana Jabar. Konstruksi fisik bendungan ini telah mencapai 98% dan mulai diisi dengan air sejak bulan Mei 2023. Dalam beberapa bulan ke depan, diharapkan bendungan ini dapat mencapai level intake yang memadai.
Proyek ini termasuk dalam kategori Proyek Strategis Nasional (PSN) dan ditargetkan untuk siap diresmikan pada bulan September 2023. Keberadaan Bendungan Cipanas akan menjadi penjamin pasokan air ke daerah-daerah irigasi, permukiman, dan industri di sekitarnya.
Dengan kapasitas tampung yang mencapai 250,81 juta m3 atau 10 kali lebih besar dari Bendungan Kuningan, Bendungan Cipanas akan mampu memenuhi kebutuhan air baku untuk kawasan industri di Kabupaten Sumedang sebesar 650 liter/detik, serta kebutuhan air minum masyarakat Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu sebesar 200 liter/detik.
Tak hanya itu, bendungan ini juga akan mendukung pertanian dengan menyediakan air irigasi seluas 9.273 hektar di Kabupaten Sumedang dan Indramayu. Para petani akan dapat meningkatkan intensitas tanam mereka, meninggalkan metode tadah hujan yang hanya menghasilkan satu kali panen dalam setahun. Diharapkan, dengan dukungan air irigasi dari Bendungan Cipanas, sektor pertanian di daerah tersebut akan semakin berkembang.
Selain manfaatnya dalam sektor pertanian, Bendungan Cipanas juga akan berperan sebagai tampungan air pengendali banjir untuk wilayah Indramayu dan sekitarnya. Debit banjir yang dapat dikurangi mencapai 488 m3/detik, sementara potensi pembangkit listriknya mencapai 3 MW.
Pembangunan Bendungan Cipanas dilakukan oleh PT. Wijaya Karya – PT. Jaya Konstruksi KSO yang fokus pada pengerjaan tubuh bendungan, sedangkan PT. Brantas Abipraya (Persero) bertanggung jawab atas infrastruktur pendukungnya. Total anggaran yang digunakan untuk pembangunan bendungan ini mencapai Rp2,03 triliun.
Pada bulan September 2023, kita akan menyaksikan momen bersejarah ketika Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Cipanas. Ini adalah langkah besar dalam meningkatkan infrastruktur dan memenuhi kebutuhan air di wilayah tersebut. Kita berharap bendungan ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Sumedang dan sekitarnya, serta menjadi contoh keberhasilan pembangunan infrastruktur di Indonesia.