
(Foto: dok. Tempo)
Jaakarta, Kahijinews.com – Pemerintah Republik Indonesia memastikan akan memberikan diskon tarif tol selama periode mudik Lebaran Idul Fitri 2025 mendatang. Kebijakan itu juga akan berlaku pada Hari Raya Nyepi.
Dilansir dari detik.com, Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade, mengapresiasi kebijakan pemerintah tersebut. Menurutnya, itu akan memudahkan masyarakat terutama yang menggunakan jalur darat untuk melaksanakan mudik lebaran.
“Langkah Pak Presiden Prabowo menurunkan tarif tol dan tiket pesawat selama libur lebaran hari raya Idul Fitri dan nyepi ini patut kita apresiasi. Kebijakan itu akan langsung dirasakan masyarakat yang ingin merayakan hari raya bersama keluarga, terutama yang mobilisasinya menggunakan jalur darat,” kata Andre kepada wartawan, Minggu (2/3/2025).
“Kemarin pemerintah juga sudah mengumumkan diskonnya mencapai 20% bagi pengguna jalan darat. Ini tentu akan menekan biaya masyarakat yang pulang kampung,” tuturnya.
Namun ia juga menyampaikan, ketika kebijakan ini berlangsung dikhawatirkan trafik mudik masyarakat selama periode libur lebaran akan melonjak. Untuk itu, ia menyampaikan kepada pemerintah agar menyiapkan skema untuk dapat mengurai trafik selama musim mudik.
“Disisi lain, kebijakan ini pasti bakal meningkatkan animo masyarakat yang mudik. Jadi perlu diatur supaya tidak terlalu tinggi trafiknya di tanggal-tanggal tertentu. Kita dorong juga pemerintah, ya, mitra kami di Kementrian BUMN, segera menerapkan skema supaya ada fleksibilitas karyawan bisa mudik lebih awal gitu ya, dengan WFA (work from anywhere),” pungkas Andre.
Sebelumnya, Presiden Prabowo telah mengumumkan kebijakan penurunan tarif tol ini dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (28/2/2025). Ia menyampaikan, diskon tarif tol tersebut akan berlaku di 12 ruas tol namun tak menyebutkan tol mana saja. Tak hanya tarif tol yang mendapat pemangkasan harga, pemerintah juga memberikan diskon pembelian tiket pesawat untuk penerbagan domestik sebesar 14 persen. Harapannya agar dapat membantu masyarakat dalam menciptakan mudik yang lancar.