
Bandung, 19 Mei 2025 — West Java Swimming Series 2025 (WJSS2025) resmi dimulai dengan penyelenggaraan Series 1 pada 16–18 Mei 2025 di Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Kota Bandung. Kejuaraan ini menghadirkan atmosfer kompetitif dari 1.170 atlet yang mewakili 124 perkumpulan se-Jawa Barat dan bertanding dalam 4.400 nomor pertandingan.
Kejuaraan ini mencatatkan pencapaian penting: dua rekor kelompok umur (KU Jabar) berhasil dipecahkan, dan 15 Target Prestasi Jawa Barat (TPJB) tercapai oleh delapan atlet, menjadikannya salah satu ajang evaluasi pembinaan paling efektif di awal tahun.
“WJSS bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi bagian dari proses evaluasi teknik dan arah pembinaan. Ini sesuai dengan visi Ketua Umum Pengprov Akuatik Jawa Barat untuk menciptakan sistem pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan,” ujar penyelenggara kejuaraan.
Sorotan Atlet: Rekor & Prestasi
Gween Kimberly Yosaputra dari Beast Aquatic Club Bandung memecahkan dua rekor KU Jabar pada nomor 100m dan 50m gaya kupu-kupu putri KU 2, salah satunya menggeser rekor yang bertahan sejak 2013.
Arqayla Najwari, juga dari Beast Aquatic Club, menjadi atlet paling menonjol dengan capaian 3 TPJB, terbanyak di antara seluruh peserta.
Sport Industri & Menuju Prestasi Dunia
Selain pembinaan, WJSS2025 juga merupakan upaya mendorong pengembangan ekosistem industri olahraga renang di Jawa Barat melalui pendekatan sport industri, melibatkan pembinaan atlet, dukungan komunitas, media, dan sektor swasta.

“Yang kami bangun bukan hanya prestasi, tapi juga industri olahraga yang tumbuh dan berkelanjutan. Ini bagian dari roadmap menuju prestasi dunia 2032,” ujar Mohamad Arfiman Yosep, Ketua Penyelenggara WJSS2025 yang juga menjabat sebagai Ketua IV Pengprov Akuatik Jawa Barat.
“Kami ingin menciptakan sistem yang bukan hanya kompetitif, tapi juga memberi dampak ekonomi, peluang kerja, dan ruang kolaborasi lintas sektor melalui olahraga. Ini awal dari pembinaan yang terkoneksi dengan realitas industri,” tambahnya.
Sebagai kelanjutan sistem pembinaan, hasil dari WJSS2025 Series 1 akan direkomendasikan sebagai dasar seleksi babak kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) 2026, guna memperkuat sistem seleksi berbasis prestasi aktual.
Kahijinews.com