
(Foto: Dok. PP FHI)
Bandung, kahijinews.com – Pengurus Pusat Federasi Hockey Indonesia (PP FHI) tetap menjalankan Pemusatan latihan nasional (Pelatnas) dan Training Camp (TC) secara mandiri ditengah efisiensi anggaran yang terjadi di Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang terjadi di beberapa pekan ini.
Sekjen PP FHI Yasser Arafat Suaidy mengatakan, Pelatnas dan TC ini dijalankan dalam rangka persiapan menghadapi AHF Cup 2025 yang akan digelar di Jakarta, 17-27 April mendatang dan SEA Games Thailand 2025 pada bulan Desember. Ia menyampaikan bahwa, program latihan bagi para atlet tidak boleh diberhentikan meski harus dengan biaya mandiri karena imbas efisiensi.
“Kita memahami adanya efisiensi anggaran yang terjadi di Kemenpora. Tetapi, efisiensi itu tidak boleh sampai menghentikan program pelatnas. Apalagi kita akan mengahadapi AHF Cup 2025 sebagai tuan rumah dan SEA Games Thailand 2025. Makanya, pelatnas tetap berjalan dengan biaya sendiri,” Kata Sekjen Yasser saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (22/3/2025).
PP FHI telah menjaring sebanyak 44 atlet yang terdiri dari 21 atlet putra dan 23 atlet putri untuk menjalani TC di Malaysia, yang telah berjalan dari 5 Maret sampai 30 Maret 2025 nanti. Dari ke 44 atlet tersebut akan diseleksi untuk menjadi 18 atlet putra dan 18 atlet putri terbaik yang berkesempatan memperkuat Timnas Hoki Indonesia dan diharapkan mampu meraih prestasi maksimal di event AHF Cup 2025 dan SEA Games Thailand 2025.
“Kita akan menjaring 18 atlet putra dan 18 atlet putri terbaik yang akan memperkuat Timnas Hoki Indonesia untuk diterjunkan di AHF Cup 2025 dan SEA Games Thailand 2025. Kita berharap ini dapat menambah pengalaman bertanding bagi para atlet sehingga mampu meraih prestasi yang maksimal,” tuturnya.
Berbicara soal SEA Games Thailand 2025, Sekjen Yasser menyebut peluang Timnas Hoki Indonesia cukup terbuka untuk meraih prestasi lebih baik. Pasalnya pada cabang olahraga hoki akan memperebutkan sebanyak 6 medali emas, bertambah 2 nomor dari SEA Games sebelumnya.
“Di SEA Games 2023 Kamboja, Indonesia telah sukses mencatat sejarah dengan meraih 1 medali emas dan 3 perunggu. Dengan ini kami yakin peluang untuk menambah medali emas cukup terbuka karena di SEA Games Thailand 2025 nanti akan ada penambahan medali yang diperebutkan yaitu untuk nomor Hockey Five putra dan putri. Prestasi Hockey Five di Indonesia cukup baik di tingkat Asia dengan menempati peringkat keempat untuk putri dan peringkat kelima untuk putra,” jelasnya.
Sementara itu secara terpisah, Asisten Pelatih Timnas Hoki Indonesia Muhammad Nurseha menyampaikan, perkembangan para atlet cukup meningkat selama menjalankan TC dan serangkaian uji tanding di Malaysia. Ia juga mengatakan, meskipun pelatnas dilaksanakan bertepatan dengan bulan ramadan hal itu tidak menghalangi jalannya kegiatan latihan.
Tercatat Timnas Hoki Putri berhasil mengalahkan Negeri Sembilan dalam tiga game dengan skor 5-0, 2-1, dan 3-2. Lalu, pada game melawan Selangor mereka juga berhasil menang dengan skor 7-3. Begitupun dengan Timnas Hoki putra mereka mengalahkan UITM dengan skor 3-1.
“Hasil uji coba disini cukup bagus. Kualitas kerjasama antar pemain terus menunjukan perkembangan meskipun latihan dilaksanakan bertepatan dengan bulan ramadan. Itu akan menjadi bekal yang bagus untuk meningkatkan kekuatan tim,” kata Muhammad Nurseha.
“Meskipun TC secara mandiri, bukan menjadi halangan untuk bisa memberikan yang terbaik. Bahkan ini menjadi motivasi yang lebih bagi para atlet untuk menambah keyakinan meraih hasil yang terbaik di event nanti,” tambahnya.
Selama menjalankan Pelatnas dan TC di Malaysia, Skuad Timnas Hoki Indonesia dilatih oleh pelatih asal Malaysia Iman Gobinathan dan tiga asisten pelatih, yaitu Hendri Mulia dari DKI Jakarta, Abdul Rachman dari Kalimantan Timur dan Muhammad Nurseha dari DKI Jakarta.