Anggota Paskibraka Tingkat Provinsi Jawa Barat 2025 resmi dikukuhkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Foto: Rilis Humas Jabar)
Bandung, kahijinews.com – Sebanyak puluhan pelajar terbaik dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat resmi dikukuhkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam upacara khidmat di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Jumat (15/8/2025) malam.
Upacara pengukuhan berlangsung penuh khidmat dengan prosesi penyematan tanda Paskibraka oleh Gubernur. Para anggota Paskibraka yang terpilih melalui seleksi ketat ini akan bertugas mengibarkan dan menurunkan Sang Saka Merah Putih pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus mendatang di Lapangan Gasibu, Bandung.
Dalam sambutannya KDM, sapaan akrabnya, turut mengajak generasi muda untuk menjadi pemuda yang merdeka, tidak diperbudak oleh keinginan yang justru bisa membenani orang tua.
“Saya mengajak anak-anak muda agar menjadi anak muda yang merdeka. Jangan diperbudak oleh keinginan yang ada dalam diri yang belum tentu punya kemampuan,” kata Dedi, dikutip dari laman jabarprov.go.id.
“Sebagai Kusuma Bangsa yang cinta tanah air, kalian memiliki kesempatan meraih mimpi. Lakukan sesuatu dengan wajar, sesuai masanya, dan raih untuk masa depan. Lebih baik sekarang miskin, tapi kelak menjadi kaya,” imbuhnya.
Kepada anggot Paskibraka, Dedi berpesan agar fokus membangun masa depan. Ia mengajak generasi muda untuk “membeli mimpi” dengan kerja keras.
Menurutnya, mimpi harus diwujudkan dengan perjuangan, untuk itu generasi muda harus bekerja keras dan tidak putus asa ketika menghadapi tantangan.
“Cara membeli mimpi adalah dengan kerja keras, tanpa putus asa, terus melaju walau tantangannya berat,” ujar Dedi.
Menjelang peringatan HUT ke-80 kemerdekaan Republik Indonesia, Dedi berharap masa depan Jawa Barat dipimpin oleh generasi yang menebarkan kebaikan dan menjunjung tinggi nilai keadilan. Ia juga mengajak masyarakat menjadi manusia merdeka yang tidak diperbudak teknologi maupun kekayaan.
