
Viral Anggota Komisi II DPRD Kendari, Fadhal Rahmad nge-vape di ruang rapat. Foto: (dok. istimewa)
Jakarta, kahijinews.com – Anggota Komisi II DPRD Kendari, Fadhal Rahmad, viral di media sosial karena terekam sedang menghisap rokok elektrik atau yang disebut vape pada saat kegiatan rapat dengar pendapat (RDP).
Dalam video yang beredar, Fadhal mengenakan kemeja hitam terlihat santai sedang menghisap vape dan mengembuskan asapnya beberapa kali sambil sesekali memainkan handphone miliknya.
Dilansir dari detikSulsel, Fadhal mengatakan, kejadian itu bermula saat dirinya ikut dalam RDP lintas komisi yang dilaksanakan oleh komisi III, Senin (30/6/2025). Diketahui RDP tersebut dilaksanakan untuk menampung keluhan dari 47 pegawai RS Santa Anna Kendari yang terkena PHK secara sepihak karena ikut seleksi CPNS.
“Iya itu kemarin saya akui nge-vape dan ini bentuk kritikan membangun bagi saya,” ujar Fadhal, Rabu (2/7/2025).
“Jadi kemarin itu kegiatan RDP pegawai RS Santa Anna yang dipecat oleh manajemen,” tambahnya.
Legislator Fraksi Golkar itu menjelaskan, saat rapat hampir selesai kegiatan langsung dilanjutkan dengan istirahat untuk salat dan makan. Fadhal pun sontak mengeluarkan vape-nya dan menggunakannya di dalam ruangan rapat tersebut.
“Kegiatan nge-vape kemarin itu sementara break istirahat. Hanya berbicara ringan karena posisi sedang ishoma. Tidak pakai mik juga,” bebernya.
Selain nge-vape, Fadhal juga mengaku sedang live di media sosial. Alasannya karena banyak konstituennya yang berhalangan hadir langsung di rapat dan ingin mendengar persoalan tersebut.
“Dua hari sebelumnya, ada penonton (sosmed) saya titip pesan ke saya untuk kawal RDP 47 pegawai RS Santa Anna. Jadi banyak dari mereka juga ingin lihat,” jelas anggota DPRD termuda Kendari tersebut.
Meski demikian, Fadhal merespon positif terkait video viral dirinya dan mengaku hal tersebut merupakan kritik yang baik untuk dirinya secara pribadi.
“Kalau dalam video itu saya terlihat sedang mencatat. Dan soal viral itu, bagi saya adalah kritik membangun, saya anggap bagus dan saya tidak alergi soal kritikan,” pungkasnya.