
Postingan Instagram @infokabupatenbandung yang menunjukan lapangan hoki SinJalak Harupat dengan terpasang panggung beserta properti-propertinya.
Bandung, kahijinews.com – Sedang ramai menjadi perbincangan publik di media sosial terkait sarana olahraga (SOR) lapangan Hoki yang dipergunakan sebagai venue untuk konser musik. Lapangan tersebut merupakan lapangan Hoki Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Dalam sebuah postingan video di media sosial Instagram @infokabupatenbandung, menunjukkan area lapangan hoki yang sudah terpasang panggung besar dan tenda-tenda serta properti-properti untuk kebutuhan pertunjukkan konser.
Lapangan Hoki yang hanya ada satu di Jawa Barat itu, sudah dipasangi panggung dan properti-propertinya sejak Jumat (9/5/2025). Diketahui, acara konser musik digelar pada Sabtu (10/5/2025) yang diselenggarakan oleh SMK Farmasi Bhakti Kencana Soreang dengan tajuk Sumfairfest 2025.
Kejadian tersebut sangat disayangkan banyak warganet khususnya atlet dari cabang olahraga (Cabor) Hoki itu sendiri. Mereka meluapkan kekesalan dan rasa kecewanya melalui kolom komentar postingan tersebut.
Mereka kesal dan kecewa, karena lapangan yang seharusnya khusus dipergunakan untuk cabor hoki dengan sengaja dipakai untuk konser musik yang biasanya melibatkan banyak orang. Mereka khawatir fasilitas di lapang hoki tersebut rusak, terutama pada area lapangannya yang berbahankan karpet khusus untuk olahraga hoki.
“Saya atlet hockey Kabupaten Bandung tidak setuju dengan adanya konser tersebut karena yang pertama lapangan hockey itu sangat langka di Jawa Barat cuman ada 1 di kabupaten (Bandung) saja, Untuk membuat lapangan sintetisnya juga sangat sulit harus dari luar negeri. Oleh karena itu kami juga latihan harus pakai sepatu khusus hoki, jadi kurang etis kalo konser begini di adakan di lapangan hoki,” tulis akun @salmamaulani_ dalam komentarnya di postingan tersebut.
Ada pula yang menyayangkan pihak penyelenggara yang tidak memasang alas pada lapangan tersebut. Properti panggung yang berbahan keras seperti besi juga dikhawatirkan akan merusak karpet lapangan.
“Sayang banget.. lapangan hoki engga banyak, sekalinya ada malah dipakai acara yang tidak sesuai peruntukannya. Tambahan: ga pake alas pula?!” ucap komentar akun @puterinuraini.
Tak hanya itu, banyak juga yang menandai petinggi seperti Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna untuk mendapatkan atensinya, salah satunya dari akun @nunusuparno.
“Itu rumput sintetis, kalo pada ngerokok bakal bolong itu karpet. Apalagi ga di alasi. Hampir tiap hari kami pake latihan, dan sudah menciptakan banyak atlet kab. Bandung yang bisa masuk timnas.. gmna ini bapak @dadangsupriatna punten,” tulisnya.

Selain komentar tersebut, adapun komentar yang menjelaskan perihal kronologi perizinan dari acara tersebut. Disana juga dijelaskan bahwa sebelumnya lokasi acara akan dilaksanakan di lapangan panahan, namun mendekati pelaksanaan konser ternyata lokasi di lapangan panahan juga dipakai oleh acara lain.
“Akang/teteh, ibu/bapa mohon maaf jadi untuk venue tersebut asalnya kami sudah pilih di lapang panahan, ternyata setelah bayar tempat lama diberitahukan asa acara dihari yang sama, sedangkan untuk booking artis ga bisa dimaju atau dimundurkan (hari pelaksanaan) dan mau ga mau di hari itu juga di hari yang sama makanya digeserlah ke lapang hockey yang jelas sudah ada izin dan disetujui oleh pihak pengelola dan berwenang ini yang saya tau yang jelas bakal diklarifikasi lagi dari pihak penyelenggara konser, terimakasih,” tulis akun @muhamad_arill2 di postingan yang sama.

Hingga kini posingan yang sudah ditonton lebih dari tiga ribu kali (per tanggal 11 Mei 2025) tersebut telah mendapat 730 komentar dan 612 kali dibagikan.
Namun hingga acara sudah selesai digelar, belum ada klarifikasi secara langsung terkait masalah tersebut baik dari pihak penyelenggara maupun pihak pemberi izin tempat.