
Kondisi jalur Nagreg, Kabupaten Bandung (Foto: Yuga Hassani/detikJabar).
Bandung, kahijinews.com – Memasuki H+4 lebaran, Jumat (4/4/2025) sore, arus lalu lintas di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung mulai padat. Sebagian besar kendaraan melaju dari arah Garut menuju Bandung. Pertanda arus balik mudik telah dimulai.
Menurut pantauan detikJabar, kendaraan yang melintas di Jalur Nagreg tersebut didominasi oleh roda dua dan rods empat. Terlihat pula beberapa kendaraan domisili luar Bandung banyak melintas mengarah ke Bandung.
Sementara itu, kendaraan dari arah Limbangan menuju Bandung juga mulai ramai. Polisi sempat memberlakukan skema pemendingan sementara guna menguras kendaraan agar lebih longgar di jalur tersebut.
“Tadi kami sempat melakukan pemendingan sesaat. Karena dari arah Limbangan Garut ada padat, terus kita tarik. Kurang lebih ada sekitar 15 menit disini (Cikaledong) kita pending,” Kata Wakapolresta Bandung, AKBP Hidayat, kepada awak media, jumat (4/4/2025), dilansir dari detikJabar.
“Jadi dari informasi yang kami terima, walaupun bukan wilayah kami, di Limbangan Garut itu sudah beberapa kali one way. Kalau untuk di wilayah Cikaledong, tadi baru dilakukan pemendingan sementara hanya 15 menit. Itu dilakukan untuk mengurangi arus yang ada di wilayah Garut,” Tutur AKBP Hidayat.
Ia juga mengimbau kepada para pemudik yang melintasi jalur Nagreg agar berhati-hati, karena di jalur tersebut memiliki kontur turunan, tanjakan yang tajam dan jalan yang berkelok sehingga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Kami imbau untuk para pengendara, khususnya pemudik lokal yang ada saat ini untuk berhati-hati. Karena kondisi jalan yang basah, licin, berkelok, harus tetap waspada mengantisipai adanya kemungkinan-kemungkinan terjadinya kecelakaan,” tuturnya.
Diprediksikan puncak arus mudik akan terjadi pada akhir pekan, mengingat libur lebaran masih panjang. Untuk itu para petugas terus siaga berjaga mengangisipasi adanya kepadatan dan langsung dilakukan penguraian kemacetan.